Klasifikasi Makhluk Hidup (Tujuan, Manfaat, Tingkatan) - Klasifikasi Makhluk Hidup - Bismillah, MasyaAllah benar-benar ciptaan Tuhan di dunia ini sungguh menakjubkan. Bagaimana tidak, karena ada berbagai macam makhluk hidup di bumi ini yang kita bahkan tidak tahu segalanya.
Ahli biologi kemudian melakukan klasifikasi atau pengelompokan spesies dari organisme. Jadi dengan berkelompok timbul klasifikasi makhluk hidup yang berkelanjutan.
A. Pengertian Klasifikasi Makhluk Hidup
Klasifikasi (pengelompokkan) adalah cara menyortir dan mengklasifikasikan makhluk hidup menjadi kelompok atau unit.
Tujuan klasifikasi makhluk hidup agar lebih mudah untuk mengidentifikasi, membandingkan, dan mempelajari makhluk hidup. Membandingkan berarti mencari kesamaan dan perbedaan sifat atau karakteristik makhluk hidup.
Manfaat:
Memfasilitasi kita dalam mempelajari makhluk yang sangat beragam.
Kenali jenis makhluk hidup.
Mengetahui hubungan kekerabatan antara makhluk hidup satu sama lain.
Sistem klasifikasi yang kita kenal saat ini adalah pengembangan klasifikasi makhluk hidup yang terus berlanjut. Perkembangan ini meliputi klasifikasi kerajaan 2, 3, 4, 5, 6.
B. Sistem Klasifikasi 2 Kerajaan
Disini organisme dikelompokkan menjadi 2 dunia besar yaitu dunia tumbuhan (Kingdom Plantae) dan hewan dunia (Kingdom Animalia).
1. Dunia Tanaman (Kingdom Plantae)
Dunia tumbuhan mencakup makhluk hidup yang memiliki dinding sel bahan selulosa dan klorofil yang mampu berfotosintesis.
Contoh: Alga, tanaman lumut, tanaman kuku. Ditambah bakteri dan jamur meski belum memiliki klorofil.
2. Dunia Satwa (Kingdom Animalia)
Dunia binatang tidak berdinding sel, bukan klorofil, dan bisa bergerak bebas.
Contoh: Hewan berpori (Porifera), cacing (Vermes), hewan berongga (Coelenterata), hewan bersel tunggal (Protozoa), hewan lunak (Mollusca), dan hewan vertebrata (Chordata).
C. Sistem Klasifikasi 3 Kerajaan
Dalam klasifikasi ini memisahkan jamur yang dalam klasifikasi 2 kerajaan memasuki dunia tumbuhan. Jamur dibedakan karena dinding sel jamur tidak tersusun dari bahan selulosa seperti dinding sel tumbuhan tapi dari bahan kitin.
Jamur tidak bisa membuat makanan sendiri (Hererotrof) seperti tanaman.
1. Dunia Jamur (Kingdom Fungi)
Meliputi semua organisme yang mendapatkan makanan secara heterotrofik dengan menyerap makanan (Absorption). Jamur mendapatkan makanan dari makhluk hidup lainnya (Parasit) serta dengan menyerap dari makhluk hidup yang telah meninggal (Saprofit).
Ciri khas jamur adalah:
- Eukariotik
- Multiseluler
- Dinding sel terbuat dari kitin.
- Anggota kerajaan ini tidak memiliki pigmen fotosintesis dan karena itu heterotrofik.
2. Dunia Tanaman
Meliputi semua organisme yang bisa membuat makanan sendiri (Autotroph) dengan melewatkan fotosintesis.
Karakteristik kerajaan tanaman adalah:
- Eukariotik
- Multiseluler
- Dinding sel terbuat dari selulosa.
- Anggota kelompok Plantae mengandung pigmen fotosintesis dan mendapatkan energinya melalui itu dan karena itu bersifat autotrofik.
3. Dunia Satwa
Ini mencakup semua organisme yang mendapatkan makanan mereka secara heterotrofik dengan memakan organisme lain.
Sedikit yang kita sebutkan urutan klasifikasi makhluk hidup dari yang tertinggi sampai yang terendah (yang sekarang digunakan), yaitu:
- Domain (Daerah)
- Kerajaan (Kerajaan)
- Filum atau Filum (hewan) / Divisio (tumbuhan)
- Classis (Kelas)
- Order (Bangsa)
- familia (suku)
- Genus (Marga)
- dan Spesies (Tipe)
D. Sistem Klasifikasi 4 Kerajaan
Sistem ini berkembang setelah nukleus ditemukan (nucleus). Ada organisme yang inti selnya tidak memiliki membran, ada juga organisme yang inti selnya tertutup membran.
1. Kerajaan Monera
Anggota kerajaan Monera semua tidak memiliki membran inti, karena ini disebut organisme prokariotik.
Contoh: bakteri dan ganggang biru-hijau.
2. Jamur Kerajaan
Semua jenis jamur termasuk dalam kerajaan jamur
3. Kerajaan Plantae
Semua ganggang (kecuali ganggang biru-hijau), tanaman kuku, tanaman lumut, dan bibit tanaman termasuk dalam kerajaan ini.
4. Animal Animalia
Semua hewan mulai dari Protozoa sampai Chordata termasuk dalam kerajaan binatang.
E. 5 Sistem Klasifikasi Kerajaan
Whittaker mengusulkan klasifikasi makhluk hidup ke dalam 5 kerajaan, yaitu Monera, Protista, Jamur, Plantae, dan Animalia karena kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Dalam sistem ini alga yang sebelumnya tergabung dalam kerajaan Plantae, serta Protozoa yang sebelumnya termasuk dalam kerajaan Animalia kemudian dikelompokkan menjadi kerajaan, yaitu Kingdom Protista.
1. Kerajaan Monera
Ini terdiri dari bakteri dan ganggang biru-hijau. Dilihat dari mikroskop sebagian besar bakteri paling sehat memiliki ukuran dan bentuk yang sama.
Tapi melalui bukti biologi molekuler ditemukan perbedaan ribosom ARN. Jadi mikrobiologi membedakan bakteri menjadi eubacteria dan archaebacteria.
Eubacteria adalah sekelompok bakteri yang menghasilkan gas metana dari sumber karbon sederhana dan hidup di lingkungan biasa
Archaebacteria adalah sekelompok bakteri yang bisa hidup di lingkungan yang ekstrem, misalnya di sumber air panas, di laut dengan kadar garam tinggi, atau di tempat yang asam.
2. Protista Kerajaan
Ini terdiri dari organisme yang memiliki inti tunggal dan membran sel dan dapat ditemukan dimana saja. Protista dikelompokkan menjadi tiga, yaitu protista mirip tanaman (ganggang), dan protista menyerupai jamur, protista menyerupai binatang (Protozoa),.
Karakteristik: Hampir semua protista hidup di air karena mereka tidak memiliki pelindung yang dapat menjaga tubuh mereka dari kekeringan.
3. Jamur Kerajaan
Biasanya bersel banyak, memiliki membran inti sekaligus berperan sebagai dekomposer di lingkungan. Jamur mendapatkan makanan dengan cara saprophytes atau parasit.
4. Kerajaan Plantae
Merupakan organisme yang memiliki membran nuklir yang bisa membuat makanan sendiri dan banyak sel. Biasanya kerajaan ini hidup di darat. Cara berkembang biak bisa dikawinkan dan belum menikah.
5. Animal Animalia
Organisme yang memakan makhluk hidup lainnya untuk kebutuhan makanannya. Sel hewan tidak memiliki dinding sel.
F. Sistem Klasifikasi Enam Kerajaan
Sistem klasifikasi yang dijelaskan di atas belum termasuk virus dalam klasifikasi. Tubuh virus terdiri dari asam nukleat yang dienkapsulasi oleh protein.
Di luar sel hidup, virus tidak bernyawa. Virus hanya bisa hidup dan berkembang biak di sel hidup inangnya.
Sistem klasifikasi 6 kerajaan adalah sistem klasifikasi 5 kerajaan ditambah kerajaan Virus.
Tulisan yang berkaitan dengan topik klasifikasi hidup akan berlanjut di seri berikutnya dari artikel , yang mencakup contoh masalah dan membahas tingkat klasifikasi di atas secara rinci.
Referensi:
www.kuliah.info/2015/10/klasifikasi-makhluk-hidup.html
hedisasrawan.blogspot.co.id/2013/09/klasifikasi-makhluk-hidup-artikel.html
0 komentar:
Post a Comment