12 Contoh Simbiosis Komensalisme dan Penjelasannya

12 Contoh Simbiosis Komensalisme dan Penjelasannya - Simbiosis Contoh Komensalisme / Simbiosis secara harfiah berasal dari sims Yunani yang berarti dengan dan biosis yang berarti kehidupan. Simbiosis adalah hubungan yang erat dan erat antara dua jenis makhluk hidup yang berbeda. Benda simbiotik disebut simbion.

Dalam biologi diketahui ada 6 macam bentuk simbiosis, yaitu simbiosis komensalisme, simbiosis parasitisme, simbiosis mutualisme, kompetisi simbiosis, simbiosis neutralisme, dan simbiosis amensalisme. Dan pada artikel ini, kita hanya akan membahas lebih lanjut tentang simbiosis komensalisme, mulai dari pemahaman hingga contoh.

Contoh Simbiotis Komensalisme

Secara umum, komensalisme simbiosis adalah pola interaksi antara dua jenis makhluk hidup yang berbeda, di mana satu simbiosis diuntungkan dan simbion lainnya tidak diuntungkan atau dirugikan. Berikut adalah beberapa contoh komensalime symbiontal yang bisa kita temukan dalam kehidupan sehari-hari.

1. Pohon sirih (Piper betle) dengan tanaman inangnya

Contoh pertama dari komensalime simbbosis dapat ditemukan pada interaksi sirih dan tanaman inangnya. Tanaman sirih akan merambat untuk mengikuti tanaman inang untuk mendapatkan sinar matahari yang berguna untuk fotosintesis, sedangkan tanaman inang tidak mendapat efek apapun.

2. Anggrek (Phalanopsis amabilis) dengan pohon mangga (Mangifera indica)

Tanaman anggrek bulan akan mudah tumbuh dan berkembang biak dengan menempel pada pohon mangga untuk mendapatkan sinar matahari, air, dan zat yang dibutuhkan untuk fotosintesis. Akar anggrek akan menyerap air dan mineral dari luar kulit pohon yang ditempatinya atau menyerap zat anorganik dari kulit batang tanaman inangnya yang lapuk, sedangkan untuk pohon mangga sendiri tidak berpengaruh.

3. tanaman Paku dengan tanaman jati (Tectona grandis)

Contoh simbiosis komensalime juga dapat ditemukan pada interaksi antara tanaman paku dan jati. Tanaman kuku menempel (epifit) ke tanaman jati untuk mendapatkan sinar matahari, sedangkan pohon jati tidak mendapat pengaruh apapun dari keberadaan tanaman kuku.

4. Ikan Remora (Echeneida sp) dengan hiu (Carcharhinus longimanus)

Ikan Remora selalu menempel pada ikan hiu agar mereka tetap aman karena ikan predator takut pada hiu, selain itu ikan remora juga akan merasa lebih mudah mendapatkan makanan dari hiu, sementara hiu itu sendiri tidak dirugikan atau dirugikan oleh kehadirannya. dari ikan remora

5. Ikan Remora (Echeneida sp) dengan ikan pari (Himantura undulata)

Begitu pula pola interaksi dengan hiu, ikan remora menempel pada ikan pari dengan menggunakan sirip punggung yang telah berubah menjadi pengisap, jika ikan pari menjadi mangsa maka ikan remora akan mendapatkan sisa makanan yang menempel pada ikan pari, sedangkan Ikan pari tidak diuntungkan atau dirugikan oleh adanya ikan remora.

6. Udang (Lysmata grabhami) dengan teripang (Cucumaria frondosa)

Udang mengendap teripang untuk mengambil sisa makanan, sedangkan teripang tidak diuntungkan atau dirugikan oleh adanya udang.

7. Ikan goby dengan bulu babi (Echinus esculentus)

Ikan goby bersembunyi di antara kerak bulu babi beracun untuk melindungi tubuh kecil mereka dari serangan predator yang akan memangsa mereka, sementara bulu babi tidak dirugikan atau tidak dirugikan oleh kehadiran ikan goby.

8. Ikan badut (Amphiprion percula) dengan anemon laut (Stichodactyla gigantea)

Ikan badut akan terlindungi dari predatornya karena hidup di antara tentakel anemon. Anemon melepaskan zat beracun yang bisa melukai ikan lainnya. Tapi ikan badut tidak akan terluka karena kulit lendirnya yang protektif. Ikan badut akan terlindungi dari musuh sementara anemon tidak diuntungkan atau dirugikan oleh adanya ikan badut. Oleh karena itu interaksi ikan badut dan anemon laut juga bisa diklasifikasikan sebagai contoh simbiotik dari komensalisme.

9. Bakteri dekomposisi pada usus manusia

Bakteri yang membusuk yang hidup di kolon manusia menyerap zat makanan yang tidak dicerna oleh tubuh manusia. Dalam kasus ini, bakteri menjalankan contoh simbiosis komensalisme karena bermanfaat, namun manusia di dalamnya tidak berpengaruh.

10. Udang dengan Ketimun Laut

Hubungan selanjutnya adalah hubungan antara udang (Lysmata grabhami) dengan teripang (Cucumaria frondosa). Dalam hal ini udang akan mendekati timun dan hidup di atasnya untuk mendapatkan makanan dari makanan yang tersisa di sekitar teripang. Dalam hal ini, manfaat udang dengan mengambil sisa makanan, namun timun laut tidak dilukai oleh kehadirannya.

11. Anggrek dengan Pohon Randu

Pernahkah Anda melihat tanaman anggrek yang hidup pohon dengan sebatang pohon? Jika Anda pernah melihatnya, itu hal yang sangat wajar karena hubungan antara mereka adalah salah satu contoh simbiosis komensalisme. Dimana dalam hal ini tanaman anggrek akan menempel pada pohon seperti kancil tanduk rusa.

Tanaman anggrek akan diuntungkan karena bisa mendapatkan sinar matahari dalam posisi yang lebih baik dan bisa mempercepat proses fotosintesis pada dirinya. Sedangkan badak yang ditanam oleh tanaman anggrek tidak merasa dirugikan atau diuntungkan, hal ini karena tanaman anggrek tidak mengambil apapun dari randu pohon.

12. Rayap dengan Protozoa

Hubungan unik berikutnya antara rayap dan protozoa yang memiliki flagel yang dapat ditemukan di saluran pencernaan rayap. Dalam hal ini protozoa akan menjadi organisme yang mencerna selulosa yang diperoleh dari kayu dan mengubahnya menjadi karbohidrat sederhana. Tentunya ini merupakan keuntungan bagi protozoa karena bisa berlindung di tubuh rayap dan mendapatkan makanan dari sisa makanan rayap.

Begitulah pengertian dan contoh komensalisme simbiosis yang bisa kita jelaskan. Apa ada yang bisa kamu sebutkan